ASKARA - Kehadiran Prajurit Marinir "Jaguar Yudha Khatulistiwa" Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII Pontianak sangat dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Menyuke, sebab bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) TNI - Polri dibantu warga terlihat rasa gotong royong antar sesama ketika membuka jalan kampung bertempat di Desa Tolok, Kabupaten Landak - Kalbar, Minggu (21/3).

Pada pelaksanaan TMMD ke 110 tahun 2021 kali ini, TNI bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia bersama seluruh jajarannya. Selain itu, kerjasama dilakukan dengan Bappeda Provinsi, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Provinsi (BPMPDP) serta Pemerintah Daerah atau Kabupaten/Kota.

"Bahwa program Tentara Manunggal Membangun Desa juga merupakan bagian dari komitmen Korps Marinir TNI Angkatan Laut untuk ikut membangun bangsa dan negar, khususnya daerah yang masih tertinggal bersama komponen bangsa dan berbagai elemen masyarakat lainnya secara sinergi dan berkesinambungan," ujar Danyonmarhanlan XII Mayor Marinir Anton Koerniawan, M.Tr.Opsla.

Lebih lanjut Danyonmarhanlan XII juga mengatakan, Prajurit Marinir Yonmarharlan XII yang tergabung dalam Satgas TMMD disamping mengerjakan sarana dan prasarana dalam bentuk fisik, non fisikpun juga dilakukan seperti halnya membangun jiwa gotong-royong masyarakat di Desa Tolok yang merupakan warisan leluhur nenek moyang sejak jaman dahulu.

“Kita ketahui bersama bahwa tradisi gotong-royong merupakan jiwa masyarakat Indonesia dan itu menjadi budaya yang sudah mengakar diseluruh pelosok Nusantara yang harus kita lestarikan supaya akan tetap terjaga hingga ke generasi yang akan datang,” pungkas Mayor Marinir Anton Koerniawan.