ASKARA - Dalam rangka pengenalan material Alat Komunikasi (Alkom) kepada prajurit remaja Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir (Menbanpur 2 Mar) serta sebagai kegiatan orientasi atau pengenalan satuan yang merupakan sebuah tradisi untuk mengenalkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari satuan, dalam hal ini sebanyak 24 personil baru yang terdiri dari 7 personil Bintara Remaja (Baja) dan 14 personil Tamtama Remaja (Taja) Angkatan XXXIX-2/2019 melaksanakan kunjungan di Batalyon Komunikasi dan Elektronika 2 Marinir (Yonkomlek 2 Mar) Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Rabu (17/3).

Sebagai personel baru, perlu adanya pembekalan untuk menambah wawasan tentang ilmu kesenjataan dan profil satuan dalam rangka meningkatkan kemampuan masing-masing personel pada saat bertugas nantinya. Saat berkunjung di Yonkomlek 2 Mar, para prajurit remaja tersebut diberikan pengenalan dan penjelasan mengenai berbagai macam alat komunikasi yang sering kita gunakan dalam penugasan.

Dalam orientasi ini, juga ditayangkan video profil satuan Yonkomlek 2 Mar mulai dari sejarah awal berdirinya satuan hingga kegiatan sampai dengan penugasan baik dalam maupun luar negeri serta prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Yonkomlek 2 Mar.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Batalyon Komunikasi dan Elektronika 2 Marinir Danyonkomlek 2 Mar yang diwakili Kapten Mar Arif Widodo selaku Pasi Ops Yonkomlek 2 Mar yang  didampingi para Perwira satuan, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh prajurit remaja, dan berharap semoga ilmu pengetahuan yang diberikan saat masa orientasi ini bisa berguna untuk kedinasan di masa yang akan datang.

“Semoga para prajurit remaja, Baja maupun Taja Menbanpur 2 Mar, setelah berkunjung ke Yonkomlek 2 Mar dapat mengambil pelajaran, mengenali kesenjataan serta fungsi “Tukopsi” Yonkomlek 2 Mar serta berguna untuk kedinasan di masa yang akan datang,” terangnya.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan 5M yaitu dengan Memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Serta mambatasi mobilisasi dan interaksi.